Tujuan
Menjelaskan fungsi Network Access Layer termasuk didalamnya peralatan yang biasa terinstall dengan media kabel.
Persiapan
Peralatan
yang ter-install di Lapisan Access biasanya terdiri atas Switch Layer 2
yang menghubungkan sekelompok server, workstation, dan peralatan akhir
lainnya. Peralatan Switch di Access Layer kemudian dihubungkan dengan
peralatan Layer 3 seperti Router dan Switch multi-layer yang ada di
Lapisan Distribution. Sebuah ruangan tambahan akan dipakai oleh bagian
Sales dan Marketing dari perusahaan tersebut. Komputer – komputer di
ruangan tersebut telah disetel dan dikonfigurasikan dan instalasi kabel
untuk Switch telah diinstall juga. Anda diminta untuk menghubungkan
switch ke peralatan akhir pengguna dan ke router pada lapisan
Distribution. Selain itu Anda diminta mengkonfigurasikan Switch tersebut
dan memeriksa koneksinya sebagai peralatan utama pada jaringan ini.
Langkah 1: Menghubungkan Switch pada Lapisan Access.
- Gunakan kabel yang sesuai, hubungkan interface pertama pada Switch Access1B ke interface yang tersisa pada Router Distribution1.
- Gunakan kabel yang sesuai, hubungkan PC Sales2 ke interface berikutnya pada Switch Access1B.
- Gunakan kabel yang sesuai, hubungkan PC Marketing2 ke interface berikutnya pada Switch Access1B.
Langkah 2: Mengkonfigurasikan Switch pada Lapisan Access.
- Gunakan CLI pada Switch Access1B, konfigurasikan interface yang terkoneksi pada Router Distribution1 untuk membawa traffic bagi seluruh VLAN yang ada.
Access1B>ena
Access1B#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Access1B(config)#int fa0/1
Access1B(config-if)#switchport mode trunk
Access1B(config-if)#switchport trunk allowed vlan all
- Gunakan CLI pada Switch Access1B, konfigurasikan interface yang terhubung dengan PC Sales2 untuk membawa traffic yang berasal hanya dari VLAN 11.
Access1B(config)#int fa0/2
Access1B(config-if)#switchport access vlan 11
- Gunakan CLI pada Switch Access1B, konfigurasikan interface yang terhubung dengan PC Marketing2 untuk membawa traffic yang berasal hanya dari VLAN 21.
Access1B(config)#int fa0/3
Access1B(config-if)#switchport access vlan 21
- Uji konfigurasi Anda dengan menggunakan tombol Check Results. Betulin klo ada errors di konfigurasinya.
Langkah 3: Menguji Konektifitas.
- Dari PC Sales2, ping server Sales dengan IP Address 192.168.10.2. Ping server HR dengan IP Address 192.168.40.2. Ping server Web dengan IP Address 192.168.0.3. Semua ping harusnya successful, jika nggak periksa konfigurasi.
PC>ping 192.168.10.2
Pinging 192.168.10.2 with 32 bytes of data:
Reply from 192.168.10.2: bytes=32 time=11ms TTL=127
Reply from 192.168.10.2: bytes=32 time=15ms TTL=127
Reply from 192.168.10.2: bytes=32 time=19ms TTL=127
Reply from 192.168.10.2: bytes=32 time=18ms TTL=127
Ping statistics for 192.168.10.2:
Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
Minimum = 11ms, Maximum = 19ms, Average = 15ms
PC>ping 192.168.40.2
Pinging 192.168.40.2 with 32 bytes of data:
Reply from 192.168.40.2: bytes=32 time=20ms TTL=126
Reply from 192.168.40.2: bytes=32 time=13ms TTL=126
Reply from 192.168.40.2: bytes=32 time=25ms TTL=126
Reply from 192.168.40.2: bytes=32 time=23ms TTL=126
Ping statistics for 192.168.40.2:
Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
Minimum = 13ms, Maximum = 25ms, Average = 20ms
PC>ping 192.168.0.3
Pinging 192.168.0.3 with 32 bytes of data:
Reply from 192.168.0.3: bytes=32 time=20ms TTL=127
Reply from 192.168.0.3: bytes=32 time=21ms TTL=127
Reply from 192.168.0.3: bytes=32 time=19ms TTL=127
Reply from 192.168.0.3: bytes=32 time=23ms TTL=127
Ping statistics for 192.168.0.3:
Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
Minimum = 19ms, Maximum = 23ms, Average = 20ms
- Dari PC Marketing2, ping server Sales dengan IP Address 192.168.10.2. Ping server HR dengat IP Address 192.168.40.2. Ping server Web dengan IP Address 192.168.0.3. Semua ping harusnya successful, jika nggak periksa konfigurasi.
PC>ping 192.168.10.2
Pinging 192.168.10.2 with 32 bytes of data:
Reply from 192.168.10.2: bytes=32 time=11ms TTL=127
Reply from 192.168.10.2: bytes=32 time=15ms TTL=127
Reply from 192.168.10.2: bytes=32 time=19ms TTL=127
Reply from 192.168.10.2: bytes=32 time=18ms TTL=127
Ping statistics for 192.168.10.2:
Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
Minimum = 11ms, Maximum = 19ms, Average = 15ms
PC>ping 192.168.40.2
Pinging 192.168.40.2 with 32 bytes of data:
Reply from 192.168.40.2: bytes=32 time=20ms TTL=126
Reply from 192.168.40.2: bytes=32 time=13ms TTL=126
Reply from 192.168.40.2: bytes=32 time=25ms TTL=126
Reply from 192.168.40.2: bytes=32 time=23ms TTL=126
Ping statistics for 192.168.40.2:
Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
Minimum = 13ms, Maximum = 25ms, Average = 20ms
PC>ping 192.168.0.3
Pinging 192.168.0.3 with 32 bytes of data:
Reply from 192.168.0.3: bytes=32 time=20ms TTL=127
Reply from 192.168.0.3: bytes=32 time=21ms TTL=127
Reply from 192.168.0.3: bytes=32 time=19ms TTL=127
Reply from 192.168.0.3: bytes=32 time=23ms TTL=127
Ping statistics for 192.168.0.3:
Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
Minimum = 19ms, Maximum = 23ms, Average = 20ms
- Dari Web Browser di PC Sales2, mintalah halaman web dengan URL http://www.Discovery.com (di Packet Tracer URL harus case sensitive). Halaman web harusnya tampil.
d.
Ganti ke Simulation mode. Dari Web Browser milik PC Sales2 klik tombol
Go untuk meminta halaman itu lagi. Klik Auto tombol Capture / Play untuk
mengamati aliran traffic dari Access layer melalui hierarchical network
ke server farm.
Langkah 4: Umpan Balik
- Mengapa Server Sales dan Server HR terhubung pada Access Layer?
Karena
server Sales dan server HR digunakan untuk karyawan yang berada pada
perusahaan tersebut bukan untuk diakses oleh pengguna dari luar. Secara
server sales dan server HR berada di dalam DMZ (De-Military Zone) atau
Intranet bukan Extranet.
- Jika dirimu ingin memperbaiki HR server, pada lapisan mana pada hierarchical network, konfigurasi penting akan engkau letakkan?
Konfigurasi
penting cukup diletakkan di Lapisan Distribusi (Distribution Layer)
tepatnya di Router 1841 Distribution2, hal tersebut tidak akan
mengganggu trafik data di LAN yang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar